Konservasi Kawasan Internatioal
“PRAHA”
Praha
merupakan ibu kota dan kota terbesar di Republik Ceko. Ini adalah kota keempat
belas terbesar di Uni Eropa. Hal ini juga ibukota sejarah Bohemia. Terletak di
utara-barat negara itu di Sungai Vltava, kota ini adalah rumah bagi sekitar
1,24 juta orang, sedangkan zona perkotaan yang lebih besar diperkirakan memiliki
populasi hampir 2 juta. Kota ini memiliki iklim sedang, dengan musim panas yang
hangat dan musim dingin yang dingin. Asal usul nama Praha agak terkait dengan
prah kata (yang berarti 'ambang'), yang merupakan cepat di sungai.
Kota
Praha ini merupakan kota terindah dengan warisan bangunan-bangunan lama yang
sangat indah yang menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun asing untuk
datang kekota tersebut. Banyak bangunan-bangunan yang memiliki usia yang sangat
tua namun masih terjaga hingga kini. UNESCO pun meresmikan Praha sebagai situs
warisan dunia. Kepedulian pemerintah stempat untuk menjalankan konservasi dan
perawatan pada bangunan-bangunan di Praha itu lah yang harus menjadi contoh
yang harus dilakukan pada bangunan tua yang ada di Indonesia, karena jika
dibandingkan Praha, Indonesia tidak kalah menarik akan warisan bangunan
bersejarah yang dapat menjadi daya tarik wisatawan asing maupun domestic.
Beberapa
bangunan terkenal di kota ini antara lain adalah Jembatan Charles atau
Karluvmost dalam bahasa setempat, Kastil Praha, Jam Astronomi di Balai Kota dan
Menara Televisi Žižkov. Kastil Praha (bahasa Ceko: Pražský hrad) adalah sebuah
kastil di Praha di mana raja-raja Ceko, kaisar-kaisar Suci Romawi, dan Presiden
Republik Ceko (dan Cekoslovakia) pernah menempatinya sebagai kantor. Mahkota
Kerajaan Bohemia juga di sini. Kastil Praha adalah salah satu kastil terbesar
dunia (menurut Guinness Book of Records kastil ini adalah kastil kuno terbesar)
dengan panjang 570 m dan lebar rata-rata 130 meter.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kastil_Praha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar