Sabtu, 04 April 2015

KONSERVASI KAWASAN-PRAHA

Konservasi Kawasan Internatioal
PRAHA”





Praha merupakan ibu kota dan kota terbesar di Republik Ceko. Ini adalah kota keempat belas terbesar di Uni Eropa. Hal ini juga ibukota sejarah Bohemia. Terletak di utara-barat negara itu di Sungai Vltava, kota ini adalah rumah bagi sekitar 1,24 juta orang, sedangkan zona perkotaan yang lebih besar diperkirakan memiliki populasi hampir 2 juta. Kota ini memiliki iklim sedang, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang dingin. Asal usul nama Praha agak terkait dengan prah kata (yang berarti 'ambang'), yang merupakan cepat di sungai.

Kota Praha ini merupakan kota terindah dengan warisan bangunan-bangunan lama yang sangat indah yang menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun asing untuk datang kekota tersebut. Banyak bangunan-bangunan yang memiliki usia yang sangat tua namun masih terjaga hingga kini. UNESCO pun meresmikan Praha sebagai situs warisan dunia. Kepedulian pemerintah stempat untuk menjalankan konservasi dan perawatan pada bangunan-bangunan di Praha itu lah yang harus menjadi contoh yang harus dilakukan pada bangunan tua yang ada di Indonesia, karena jika dibandingkan Praha, Indonesia tidak kalah menarik akan warisan bangunan bersejarah yang dapat menjadi daya tarik wisatawan asing maupun domestic.




Beberapa bangunan terkenal di kota ini antara lain adalah Jembatan Charles atau Karluvmost dalam bahasa setempat, Kastil Praha, Jam Astronomi di Balai Kota dan Menara Televisi Žižkov. Kastil Praha (bahasa Ceko: Pražský hrad) adalah sebuah kastil di Praha di mana raja-raja Ceko, kaisar-kaisar Suci Romawi, dan Presiden Republik Ceko (dan Cekoslovakia) pernah menempatinya sebagai kantor. Mahkota Kerajaan Bohemia juga di sini. Kastil Praha adalah salah satu kastil terbesar dunia (menurut Guinness Book of Records kastil ini adalah kastil kuno terbesar) dengan panjang 570 m dan lebar rata-rata 130 meter.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Kastil_Praha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar